Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan komoditas sayuran
yang termasuk tanaman yang menjadi komoditas penting di kawasan Asia Tenggara
dan Asia Selatan. Pengembangan budidaya kangkung mempunyai prospek yang
sangat baik untuk mendukung petani, mengembangkan jiwa kewirausahaan dan
memanfaatkan lahan yang tidak produktif. Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC)
yang terbuat dari cangkang telur dalam kegiatan budidaya tanaman kangkung darat
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Kegiatan
tugas akhir dilaksanakan mulai dari bulan Maret–Mei 2024 di Kelurahan Sindurjan,
Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. Metode pelaksanaan yang digunakan
berupa observasi, praktik lapang, dokumentasi dan studi pustaka. Kegiatan
budidaya mencangkup pembuatan POC cangkang telur, pengolahan media tanam,
penanaman, perawatan, panen dan pengelolaan pasca panen. Proses pemasaran
diawali dengan melakukan analisis STP (Segmenting, Targeting dan Positioning)
dan bauran pemasaran menggunakan 7P (Product, Price, Place, Promotion, Person,
Process dan Physical evidence). Pemasaran dilakukan secara langsung dengan
menjual hasil panen langsung ke tengkulak yang berlokasi di sekitar lahan budidaya
dan secara online dengan memanfaatkan fitur story WhatsApp. Berdasarkan hasil
analisis usahatani, budidaya kangkung menghasilkan keuntungan dan layak
dikembangkan.