Indah
Mayasari. K1317034. Pembimbing I : Ira Kurniawati, S.Si., M.Pd. Pembimbing II:
Dyah Ratri Aryuna, S.Pd., M.Si. ANALISIS
KESALAHAN SISWA MENURUT TEORI WATSON PADA SOAL CERITA MATERI PROGRAM LINEAR
DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR SANTO YOSEF
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2023/2024. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2024.
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini
yaitu untuk mendeskripsikan kategori kesalahan siswa pada soal cerita
materi program linear ditinjau dari gaya belajar siswa kelas XI SMA Pangudi
Luhur Santo Yosef Surakarta. Analisis kesalahan siswa didasarkan pada teori
Watson.
Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif tipe deskriptif dengan subjek kelas XI SMA
Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta. Data analisis kesalahan siswa didapatkan
dari tes serta wawancara. Angket diujikan pada seluruh siswa untuk mengelompokkan
kategori siswa gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar
kinestetik, kemudian diberikan tes soal cerita program linear untuk mengetahui
kategori kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Penentuan subjek untuk wawancara
memakai teknik purposive sampling berdasarkan hasil angket
gaya belajar dan tes analisis kesalahan. Validasi data yang dilakukan adalah
triangulasi teknik. Analisis data dilaksanakan dengan tahap mereduksi data,
meyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan
kesalahan siswa pada soal cerita materi program linear pada tiap gaya belajar :
(1)Siswa dengan gaya belajar visual melakukan jenis kesalahan data hilang (omitted data) dan konflik level respon (response level conflict). Siswa gaya belajar visual tidak
mampu menemukan data yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan dan juga
kesalahan dalam menentukan pertidaksamaan yang sesuai dengan yang diminta oleh
soal.
(2)Siswa dengan gaya belajar auditori melakukan jenis kesalahan prosedur
tidak tepat (inappropriate
procedure),
data hilang (omitted data), konflik
level respon (response level conflict)
dan manipulasi tidak langsung (undirected
manipulation). Siswa
dengan gaya belajar auditori tidak mampu menentukan dan menggambarkan grafik yang
menyebabkan dalam prosesnya ada data yang tidak diperoleh. Siswa dengan gaya
belajar auditori kurang mampu dalam menuliskan jawaban sesuai perintah soal. (3)Siswa dengan
gaya belajar kinestetik melakukan jenis kesalahan konflik level respon (response level conflict) dan manipulasi
tidak langsung (undirected manipulation).
Siswa dengan gaya belajar kinestetik tidak mampu mengoperasikan data yang ada menjadi
pertidaksamaan
yang sesuai dan menentukan beberapa jawaban tanpa proses yang seharusnya.