Abstrak


Pengaruh Literasi Digital dan Kemandirian Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MPLB SMK Negeri 6 Surakarta


Oleh :
Silvia Nurfatma - K7520067 - Fak. KIP

Silvia Nurfatma. K7520067. Pembimbing I: Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum I M.Pd. PENGARUH LITERASI DIGITAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI MPLB SMK NEGERI 6 SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya pengaruh literasi digital terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (2) adanya pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, dan (3) adanya pengaruh keterampilan literasi digital dan kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah siswa XI MPLB SMK Negeri 6 Surakarta sebanyak 107 siswa. Sampel yang digunakan adalah teknik proportional random sampling dengan sampel sebanyak 84 siswa. Teknik uji validitas yang dilakukan menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dengan pengukuran jawaban menggunakan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Berdasarkan pada hasil uji t, didapatkan nilai hitung sebesar 8,524. Maka dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel dengan hasil 8.524 > 1,993. Diketahui nilai signifikansi menunjukkan nilai sebesar 0,000 < 0>hitung > ttabel dengan hasil 2,269 > 1,993. Diketahui nilai signifikansi menunjukkan nilai sebesar 0,026 < 0>hitung > Ftabel sebesar 100.328 > 3,1078, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara variabel literasi belajar dan variabel kemandirian belajar terhadap kemampuan berpikir kritis. Didukung dengan nilai R Square sebesar 0,712 yang menunjukkan bahwa literasi digital dan kemandirian memiliki pengaruh 71,2% terhadap kemampuan berpikir kritis.