;

Abstrak


SIMULASI CFD PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO HARJOSARI MENGGUNAKAN CFX ANSYS STUDI KASUS PEMBANGKITAN LISTRIK TURBIN AIR TURBIN FRANCIS DI SUNGAI GENTENG, HARJOSARI, KANDANGSERANG, PEKALONGAN


Oleh :
Sariwulan Nurcholis - S952202009 - Fak. Teknik

Pembuatan energi baru terbarukan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi yang  minim polusi, salah satunya dibuat Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Harjosari. PLTMH dibangun dengan memanfaatkan sumber daya sungai Genteng dengan debit sebesar 8,558 m3/s.  Efisiensi turbin (ηt)  0,9 serta headnett (hnett) 131,4 m diperoleh daya sebesar 9,299 MW. Pembangunan direncanakan dengan 3 buah turbin Francis. Oleh sebab itu, analisa dan simulasi computational fluid dynamics (CFD)  yang digunakan dalam penelitian yang diperlukan untuk mendukung pembangunannya. Sehingga diperoleh optimalisasi mulai dari perencanaan sampai dengan sistem operasi PLTMH. Di mana dilakukan perhitungan desain.  Kemudian dilakukan gambar 3D dan simulasi CFX menggunakan perangkat lunak Ansys, dilakukan pada domain fluida dengan mesh 3m, 6m dan 9m, dilakukan penambahan garis prisma tambahan (Inflation) pada dinding dan bidang yang diamati seperti vane 1, vane 2, runner dan outlet. Serta dilakukan penambahan domain fluida pintu air pada sudut 20o, 25 o, 30 o, 35 o dan 40 o  yang berfungsi untuk mengurangi tekanan mendadak pada vane dan runner. Serta dimanfaatkan untuk keadaan perbaikan turbin maupun kondisi banjir pada sungai. Performa terbaik pada penggunaan reference mesh terpisah dengan inflation bidang yang diamati.  Karena Jumlah node dan element yang dihasilkan lebih banyak. Simulasi daya yang dilakukan dengan reference meshing terpisah diperoleh lebih besar dari 95% mendekati perhitungan manual.  Fenomena yang dihasilkan diperoleh jumlah streamline, contour dan vortex region yang lebih optimal. serta pada simulasi yang dilakukan pada penggunaan pintu air yang dilakukan pada reference mesh terpisah. Penurun daya yang diturunkan mencapai 2,083 MW setara 69,1?ri debit yang tersedia. Simulasi aliran fluida lebih cocok dilakukan dengan CFX, dilakukan  dengan reference mesh terpisah dan pengaturan inflation pada bidang yang diamati. Fenomena yang dihasilkan lebih optimal daripada simulasi yang dilakukan pada reference mesh gabungan.