Abstrak


Peran Produser pada Proses Produksi Film Dokumenter Ncik: Fihi Ma Fihi


Oleh :
Khansa Aura Dhiya - V1121079 - Sekolah Vokasi

Khansa Aura Dhiya, NIM V1121079. PERAN PRODUSER PADA PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER NCIK: FIHI MA FIHI. 2024. Tugas Akhir. Pembimbing: Adimas Maditra Permana, S.I.Kom., M.I.Kom. Program Studi D-3 Komunikasi Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Mayoritas penduduk Arab yang menetap di Indonesia merupakan masyarakat keturunan Arab Hadramaut yang bermigrasi ke Indonesia. Mereka menyebar dan menetap dibeberapa daerah di Indonesia yang sering dikenal sebagai Kampung Arab. Salah satu Kampung Arab yang ada di Indonesia terletak di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo. Penulis membuat karya Film Dokumenter “Ncik: Fihi Ma Fihi” pada Tugas Akhir ini. Film dokumenter ini menyajikan beberapa informasi mengenai kehidupan dan persoalan yang ada di Kampung Arab Pasar Kliwon. Film dokumenter berjudul “Ncik: Fihi Ma Fihi” ini dibuat dengan tujuan untuk menjadi media pembelajaran dengan memberikan informasi atau wawasan mengenai sejarah, kehidupan, dan persoalan yang ada di Kampung Arab Pasar Kliwon Solo untuk masyarakat di luar sana.

Penulis sebagai produser bertanggung jawab sepenuhnya atas proses produksi mulai dari tahap praproduksi hingga tahap pascaproduksi. Peran penulis pada produksi film dokumenter ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Penulis sebagai produser berperan banyak pada tahap praproduksi, seperti proses penciptaan ide, pengembangan ide, dan proses perencanaan produksi. Penulis juga berperan dalam mengkoordinasi tim ketika proses produksi berlangsung. Penulis sebagai produser, pada tahap pascaproduksi berperan dalam pengawasan editing oleh editor bersama dengan sutradara serta memiliki tanggung jawab dalam pembuatan budget report.

Proses penciptaan karya film dokumenter membutuhkan waktu yang cukup lama. Peran produser sebagai mediator dan pengambil keputusan sangat berpengaruh pada jalannya produksi film dokumenter “Ncik: Fihi Ma Fihi”. Menjadi seorang produser harus mampu menjaga komunikasi, baik secara internal maupun eksternal, sehingga proses penciptaan karya film dokumenter berjalan dengan terstruktur, dan minim miskomunikasi.