Abstrak
Komodifikasi Ekowisata Studi Kasus Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah
Oleh :
Murni Asliyana - S422208012 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi yang terjadi akibat komodifikasi ekowisata. Pengembangan ekowisata didorong oleh keberadaan modal sosial yang diukur menggunakan tiga unsur yaitu kepercayaan, jaringan, dan norma. Lokasi penelitian ini berada di Taman Nasional Tanjung Puting provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui berbagai teknik seperti dokumentasi, observasi dan wawancara langsung terhadap informan. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komodifikasi diawali dari penetapan kawasan menjadi Taman Nasional hingga menjadikan hewan endemik sebagai komoditas yang bernilai komersil. Dampak ekonomi yang dirasakan akibat komodifikasi ekowisata yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), peralihan mata pencaharian, peningkatan pendapatan masyarakat dan kesempatan kerja. Sedangkan dampak sosial yang timbul antara lain akulturasi budaya, penurunan nilai budaya, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan kreativitas berwirausaha, perubahan pola pikir, dan pelestarian budaya. Dampak lain yang ditemukan yaitu terhadap lingkungan yaitu polusi udara dan suara.