Abstrak


Pusat Kebudayaan dengan Pendekatan Neo-Vernakular di Klaten


Oleh :
Dinda Januarita Maharani - I0220033 - Fak. Teknik

Kebudayaan merupakan sebuah harta berharga dari sebuah komunitas. Kebudayaan dapat berperan besar dalam pola pikir, mata pencaharian, hiburan,  bahkan menjadi identitas bagi komunitas itu sendiri. Kabupaten Klaten yang letaknya diapit Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Yogyakarta memiliki berbagai jenis kebudayaan yang tumbuh mengakar pada banyak daerahnya. Oleh karena itu, tentu diperlukan upaya lebih untuk memaksimalkan upaya pelestarian budaya yang ada. Namun, upaya pelestarian budaya yang seharusnya dilakukan belum diwadahi sepenuhnya di Klaten dengan belum adanya fasilitas yang dapat berfungsi sebagai pusat pelaksanaan, promosi, dan pengembangan aktivitas budaya yaitu Pusat Kebudayaan.


Pusat Kebudayaan di Klaten dalam hal tersebut merupakan sebuah fasilitas umum yang fungsi utamanya adalah memfasilitasi pelaksanaan, promosi, dan pengembangan aktivitas budaya, terlebih budaya yang tumbuh di wilayah Kabupaten Klaten. Pusat Kebudayaan yang menjadi obyek rancang bangun dengan sasaran utama pelestarian budaya yang merupakan generasi muda, tentunya harus merepresentasikan fungsinya dengan atraktif untuk menciptakan branding yang baik dan tentunya dapat menarik pengunjung. Oleh karena itu, pendekatan Neo-Vernakular dalam hal ini dipilih karena dapat merepresentasikan aktivitas budaya di dalamnya, namun juga tetap mengikuti perkembangan desain dan teknologi terkini sehingga dapat menciptakan pusat kebudayaan yang nyaman dan fungsional.