Abstrak


Kajian Penggunaan Obat Rasional pada Pasien Gastritis di Puskesmas Mojogedang I


Oleh :
Destihany Azzahra Puteri - V3721018 - Sekolah Vokasi

Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung akibat infeksi dan iritasi yang dimana dapat terjadi kerusakan pada lambung oleh proses peremasan (gerak peristaltik) apabila terjadi secara terus-menerus sehingga mengakibatkan inflamasi. Penyebab gastritis bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan NSAID, dan faktor lainnya (pola makan tidak teratur, mengonsumsi alkohol, merokok, serta stres). Penggunaan obat yang rasional berarti pemberian obat yang sesuai dengan kondisi klinis pasien, dosis yang sesuai untuk pasien, waktu yang dibutuhkan, serta biaya yang wajar untuk dikeluarkan pasien.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan dan rasionalitas penggunaan obat pada pasien gastritis di Puskesmas Mojogedang I berdasarkan metode ketepatan dengan indikator tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat pasien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data menggunakan metode retrospektif terhadap resep dan rekam medis dari pasien gastritis di Puskemsas Mojogedang I periode Maret – Mei tahun 2023. Data yang didapatkan kemudian dikumpulkan, ditabulasikan, dan diinterpretasikan dalam bentuk tabel dan diagram.

Hasil penelitian ini didapatkan bahwa persepan obat pada pasien gastritis yaitu menggunnakan ranitidin sebanyak 27 pasien (29%), antasida sebanyak 21 pasien (22%), omeprazole sebanyak 21 pasien (22%), kombinasi obat antasida dengan ranitidin sebanyak 17 pasien (18%), antasida dengan omeprazole sebanyak 7 pasien (8%), dan ranitidin dengan omeprazole sebanyak 1 pasien (1%). Kerasionalan terapi pada pasien gastritis didapatkan hasil tepat indikasi 100%, tepat obat 74%, tepat dosis 49%, dan tepat pasien 100?rdasarkan pedoman Panduan Praktik Klinis (PPK) Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2022.