Abstrak


Kajian Penggunaan Obat Antidiabetes Oral Yang Rasional Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Mojogedang I


Oleh :
Syahla Qutratu'ain - V3721052 - Sekolah Vokasi

Diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolik yang disebabkan ketidakmampuan organ pankreas untuk menghasilkan hormon insulin atau sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah atau hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan adalah mengkaji kerasionalan penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Mojogedang I periode Maret-Mei 2023. Dengan parameter kerasionalan obat meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, dan tepat frekuensi pemberian dengan acuan PERKENI Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental bersifat observasional dengan rancangan penelitian cross sectional secara retrospektif menggunakan data sekunder dari data rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Mojogedang I periode Maret-Mei 2023. Data yang disajikan dalam bentuk persentase tabel dan diagram terhadap ketepatan indikasi, ketepatan obat dan ketepatan dosis, dan ketepatan frekuensi.
Hasil menunjukkan bahwa obat antidiabetes oral yang digunakan meliputi  glibeklamid (11,83%), glimepirid (1,08%), metformin (6,45%), kombinasi glimepirid & metformin (5,38%) serta kombinasi glibenklamid & metformin (75,27%). Dengan kerasionalan sebesar 100% tepat indikasi, 100% tepat frekuensi pemberian, 64,52% tepat obat, dan 79,57% tepat dosis.