Adaptive performance merupakan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri di lingkungan kerja serta kemampuan untuk mengubah perilaku mereka sesuai dengan kebutuhan, demi memenuhi tuntutan dari perubahan lingkungan dan situasi kerja yang baru. Instrumen Adaptive Performance Scale (APS) telah banyak digunakan dalam beberapa penelitian yang berkaitan dengan kinerja adaptif individu. Sayangnya, hingga saat ini belum ada adaptasi skala yang secara khusus mengukur kinerja adaptif individu versi bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas konstruk dan reliabilitas APS yang diadaptasi di Indonesia, sehingga mampu mengukur kinerja adaptif individu dalam konteks organisasi. Penelitian ini melibatkan 322 karyawan di Indonesia (134 laki-laki; 188 perempuan) dan berusia antara 18-58 tahun (usia rerata = 28.9 tahun; SD = 8.1) yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Keseluruhan proses adaptasi mengacu pada prosedur International Test Commission (ITC) Guidelines for Test Adaptation. Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk mengevaluasi model pengukuran. Hasil CFA menunjukkan bahwa Skala Kinerja Adaptif memenuhi kriteria kecocokan model sebagai konstruk multidimensional yang terdiri dari lima faktor (χ2/df = 2.54, RMSEA = 0.069, SRMR = 0.052, GFI = 0.990, CFI = 0.907, TLI = 0.888, RNI = 0.907, dan PNFI = 0.712). Skala Kinerja Adaptif juga menunjukkan reliabilitas yang baik (α = 0.908). Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan bahwa instrumen Skala Kinerja Adaptif valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengukur kinerja adaptif di Indonesia.