Burnout dapat menghambat kualitas kinerja para karyawan yang
menyebabkan kerugian bagi organisasi, burnout
seringkali ditemukan ketika terjadi rutinitas serta tekanan yang tinggi dalam
kesehariannya. Burnout meliputi kelelahan
fisik, mental dan emosional yang terjadi karena stress yang diderita dalam jangka waktu yang lama, di dalam situasi
menuntut keterlibatan emosional yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui terjadinya burnout pada
petugas pemasaran kartu kredit PT X di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif. Obyek penelitian adalah petugas pemasaran kartu kredit PT
X di Kota Surakarta. Data penelitian terdiri dari data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi pustaka, studi
dokumen, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model
interaktif dari Mills and Hubberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petugas pemasaran kartu kredit di PT X Kota
Surakarta mengalami burnout dilihat
dari dimensi Personal
burnout, Work-related Burnout dan Client-Related Burnout. Akan
tetapi tidak ada keinginan petugas pemasaran kartu kredit untuk keluar dari pekerjaan yang menunjukkan petugas pemasaran
telah mampu mengatasi burnout yang
dialami.
