Muhammad Taufiq Rahman Setyawan, NIM V1121090. PERAN CAMERA PERSON DALAM PRODUKSI FILM DOKUMENTER NCIK: FIHI MA FIHI 2024. Tugas Akhir. Pembimbing: Adimas Maditra Permana, S.I.Kom., M.I.Kom. Program Studi D-3 Komunikasi Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beragam suku, bahasa, dan budaya. Keragaman ini berasal dari nenek moyang yang diturunkan secara turun-temurun dan ditandai dengan ciri khas masing-masing daerah. Adanya kebudayaan yang beragam ini juga karena pengaruh masuknya negara asing di Indonesia. Budaya asing yang masuk di Indonesia salah satunya ialah kebudayaan Arab Hadramaut. Para keturunan Arab Hadramaut ini bermigrasi ke Indonesia dan menyebar ke beberapa daerah di Indonesia salah satunya di Pasar Kliwon Solo. Kawasan ini lalu sering disebut oleh masyarakat sekitar dengan ‘Kampung Arab’. Penulis mengangkat topik mengenai keturunan Arab di Pasar Kliwon ini dari sejarah, kehidupan, dinamika, dan persoalan yang terdapat di Kampung Arab Pasar Kliwon tersebut. Penulis menjadikan topik tersebut menjadi sebuah film dokumenter berjudul “Ncik: Fihi ma Fihi”. Topik tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan atau informasi kepada masyarakat mengenai beberapa hal yang disebutkan di atas.
Penulis sebagai camera person bertanggungjawab atas proses produksi film dokumenter “Ncik: Fihi ma Fihi”. Peran penulis pada produksi kali ini dimulai dari praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Tahap praproduksi penulis melakukan pembuatan shotlist, floorplan, photoboard, dan recce. Pada tahap produksi, penulis bertanggungjawab sepenuhnya akan proses produksi dari mempersiapkan peralatan shooting, mengatur framing, angle, serta shot. Penulis melakukan pengambilan footage dan berupaya memperbanyak shot footage yang diambil. Pada tahap pascaproduksi penulis melakukan foldering file footage yang ada.
Proses pembuatan karya tugas akhir film dokumenter ini membutuhkan waktu beberapa bulan. Penulis sebagai camera person memiliki peran yang penting karena bertanggungjawab akan visual yang dihasilkan. Seorang camera person harus mengetahui mengenai teknis kebutuhan shooting seperti kamera, lighting, dan sebagainya, serta mengetahui akan teknik pengambilan gambar yang dibutuhkan agar visual dapat terlihat menarik.