Abstrak


FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS EMULGEL TABIR SURYA BERBAHAN AKTIF NANOEMULSI EKSTRAK KUNYIT KUNING (Curcuma longa Linn.) SECARA IN VITRO


Oleh :
Anindya Hayu Maheswari - V3721008 - Sekolah Vokasi

Paparan sinar UV dapat menyebabkan melanoma, kanker kulit, dan penuaan dini. Ekstrak kunyit kuning kaya akan antioksidan seperti kurkumin, dilaporkan mampu melindungi kulit dari radikal bebas dan sinar UV. Namun, bioavailabilitas kurkumin rendah sehingga digunakan dalam Self Nanoparticles Emulsifying Drugs Delivery System (SNEDDS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi aktivitas antioksidan dan sun protecting factor (SPF) dari ekstrak kunyit kuning dan nanoemulgelnya, serta pengaruh variasi konsentrasi nanoemulsi ekstrak kunyit pada karakter fisik emulgel.

Metode penelitian menggunakan variasi konsentrasi nanoemulsi ekstrak kunyit kuning 10%, 20%, dan 30% (b/b) dalam sediaan tabir surya emulgel. Uji karakter fisik meliputi homogenitas, organoleptis, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, dan tipe emulsi sera aktivitas antioksidan metode DPPH dan nilai SPF metode Mansur. Data dianalisis menggunakan studi literatur dan statistik dengan IBM® SPSS® Statistic versi 20, melalui uji parametrik One Way ANOVA, uji non parametrik Kruskal-Wallis, dan correlation test.

Hasil menunjukkan ekstrak kunyit memiliki IC50 27,39 ppm dan SPF 34,35. Nanoemulgel menunjukkan IC50 sebesar 61,30 ppm (formula 1), 57,28 ppm (formula 2), dan 55,49 ppm (formula 3), dengan nilai SPF masing-masing 19,14, 20,94, dan 26,43. Variasi konsentrasi berpengaruh pada aktivitas antioksidan, nilai SPF, serta karakter fisik emulgel seperti pH, viskositas, dan daya lekat. Penambahan nanoemulsi ekstrak kunyit meningkatkan daya lekat namun menurunkan pH dan viskositas.