ABSTRAK
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERPENDICULAR HOLLOW GLASS PADA SINGLE SLOPE SOLAR STILL TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI TERMAL DESALINASI AIR LAUT. Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi manusia, digunakan untuk keperluan pertanian, irigasi, dan rumah tangga. Teknologi desalinasi, termasuk solar still, merupakan solusi potensial untuk mengatasi kekurangan air bersih secara global. Dalam perkembangannya, banyak modifikasi telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas solar still, seperti modifikasi pada pendinginan glass cover guna meningkatkan kinerja termal. Pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental untuk membandingkan efisiensi termal dan produktivitas antara conventional single slope still (CSS) dengan perpendicular hollow glass single slope solar still (SSPHG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSS memiliki produktivitas perjam 246 ml/h dan akumulasi harian 1108 ml, sedangkan SSPHG memiliki produktivitas perjam 220 ml/h dan akumulasi harian 972 ml. meskipun SSPHG memiliki luas area kondensasi lebih besar, produktivitasnya lebih rendah karena gangguan transmisi sinar matahari oleh perpendicular hollow glass. Perbedaan efisiensi termal antara CSS dan SSPHG sebesar 4,06% disebabkan oleh kerugian kalor yang signifikan akibat perpendicular hollow glass, yang mengurangi temperatur air dan laju evaporasi.
