Penyebaran pandemi Covid-19
membuat perubahan dalam metode belajar-mengajar di perkuliahan dari yang
biasanya luring menjadi daring. Perubahan tersebut membuat motivasi belajar
mahasiswa menurun. Hal ini bisa terjadi karena salah faktornya yaitu stres
akademik. Oleh karena itu, mahasiswa memerlukan dukungan dari orang-orang
terdekatnya agar dirinya bisa terhindar dari permasalahan tersebut. Salah
satunya yaitu keluarga dari mahasiswa itu sendiri. Dengan bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara stres akademik dan dukungan keluarga dengan motivasi belajar mahasiswa
selama pandemi Covid-19, penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa dari
Fakultas Psikologi UNS Angkatan 2019-2022. Menggunakan teknik sampling purposive
sampling, penelitian ini berhasil mengumpulkan 108 subjek penelitian yang
kemudian mengisi tiga buah skala: skala MSLQ dengan aspek dari Duncan dan McKeachie (α=0,823), skala DASS-42 dengan aspek dari Mumpuni dan Wulandari
(α=0,934), serta skala FSS dengan
aspek dari Friedman (α=0,917). Berdasarkan analisis data dengan menggunakan uji
simultan F, hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima (Fhitung
> Ftabel, 15,112 > 2,69). Kedua variabel bebas memiliki
hubungan yang signifikan dan cukup berarti atau sedang (r=0,473) dengan
variabel terikatnya. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara stres akademik dan dukungan keluarga dengan motivasi belajar
pada mahasiswa selama pandemi Covid-19.