Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah salah satunya disebabkan oleh kelahiran. Kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat dapat mempengaruhi jumlah kelahiran karena adanya pemikiran bahwa banyak anak akan banyak rezeki sehingga tidak mau mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran di Kabupaten Karanganyar serta strategi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) dalam meningkatkan kualitas program KB dan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa data sekunder yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel program KB dan kemiskinan secara bersama – sama berpengaruh terhadap jumlah kelahiran. Secara parsial, variabel program KB berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap jumlah kelahiran, sedangkan kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kelahiran. Hasil regresi diperoleh nilai R squared sebesar 0,628 sehingga persentase variabel jumlah kelahiran di Kabupaten Karanganyar yang bisa dipengaruhi oleh kedua variabel bebas adalah 62,8% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Strategi yang dilakukan oleh DP3APPKB Kabupaten Karanganyar yaitu meningkatkan kesertaan pengguna KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program UPPKS.