PERAN COPYWRITER DAN ART DIRECTOR DALAM PRODUKSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “CHILD GROOMING” DP3AP2KB KOTA SURAKARTA, JAWA TENGAH. Tugas Akhir : Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berdampak signifikan pada kehidupan orang-orang di seluruh dunia, terutama di bidang kesehatan seksual dan reproduksi. Internet juga telah berkontribusi pada kenaikan child grooming, terutama di media digital. Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube telah membuatnya lebih mudah bagi orang untuk terlibat dalam aktivitas seksual tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada mempromosikan legalitas.
Pelecehan seksual terhadap anak-anak telah meningkat secara signifikan di Indonesia, dengan 15% anak terlibat dalam kegiatan semacam itu dalam setahun terakhir. Pada tahun 2019, 37 kasus dilaporkan, dan pada tahun 2021, 1.721 kasus telah dilaporkan. Sekolah harus menangani semua aspek pelecehan seksual terhadap anak-anak untuk memerangi pandemi COVID-19 dan mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan online.
Pendidikan memainkan peran penting dalam mencegah child grooming terhadap anak, karena anak-anak sering tidak memiliki pengetahuan tentang penggunaan internet secara efektif. Layanan sosial, seperti program non-komersial, sering digunakan untuk menangani masalah pelecehan seksual anak.
Child grooming terhadap anak dianggap sebagai masalah baru di Indonesia, dengan orang tua menggunakan berbagai platform seperti media sosial, aplikasi obrolan, dan game online untuk mengganggu anak-anak mereka. Kolaborasi dengan Departemen DP3AP2KB Kota Surakarta Jawa Tengah Iklan Layanan Masyarakat (ILM) diharapkan berhasil mencapai tujuan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pengawasan kepada anak-anak di rumah.