Budaya organisasi memegang peranan penting dalam menentukan apakah kinerja seuatu organisasi menjadi lebih baik atau lebih buruk. Penerapan budaya organisasi dikatakan memengaruhi kinerja karyawan perusahaan jika diimplementasikan dengan baik. Pada penelitian ini mengangkat rumusan masalah yang mengenai bagaimana implementasi nilai-nilai utama “AKHLAK” oleh karyawan pada PT Telkom Akses Solo dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dariimplementasi nilai-nilai utama “AKHLAK” terhadap kinerja karyawan dan mengetahui implementasi nilai-nilai utama “AKHLAK” oleh karyawan pada PT Telkom Akses Solo.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Penelitian ini dalam pengumpulan datanya menggunakan metode survei dengan mengajukan pernyataan melalui kuesioner kepada karyawan PT Telkom Akses Solo dengan sampel yang didapatkan berjumlah 60 responden. Pembahasan dalam penelitian ini menggunakan pembahasan deskriptif kuantitatif yaitu melalui pendeskripsian atau menggambarkan data yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan pada variabel budaya organisasi terdapat pengaruh besar dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sisanya, terdapat sedikit dari pengaruh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga dapat diketahui bahwa nilai-nilai utama “AKHLAK” sebagai budaya organisasi oleh karyawan PT Telkom Akses Solo sudah diimplementasikan dengan sangat baik.
Dari penelitian ini dapat diberi kesimpulan bahwa bahwa implementasi nilai-nilai “AKHLAK” sebagai budaya organisasi terhadap kinerja karyawan yang dilakukan oleh karyawan PT Telkom Akses Solo ternyata memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Dari hasil penelitian menunjukkan karyawan PT Telkom Akses Solo telah mengimplementasikan nilai-nilai utama “AKHLAK” sebagai budaya organisasi dengan sangat baik. Namun, sebaiknya perusahaan terus memperkuat budaya organisasi yang ada secara berkelanjutan. Penting juga untuk fokus pada pengembangan individu karyawan melalui pelatihan yang relevan, program mentoring, dan pendidikan lanjutan yang dapat berkontribusi positif pada kinerja secara keseluruhan.