Masuknya tenaga kerja wanita khususnya ibu rumah tangga dalam pasar
tenaga kerja berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi rumah tangga. Salah satu
contohnya yakni di Kelompok Wanita Tani Sekar Arum. Kelompok Wanita Tani
(KWT) Sekar Arum merupakan komunitas wanita tani yang memiliki kegiatan aktif
yakni usahatani jahe, pembuatan simplisia jahe emprit, dan pembuatan jahe emprit
instan. KWT Sekar Arum memiliki 30 anggota aktif yang memiliki rentang usia
23-52 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan dari
kegiatan di KWT Sekar Arum terhadap pendapatan total rumah tangga.
Metode dasar penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi
penelitian dilakukan secara purposive, yaitu KWT Sekar Arum Desa Genengan,
Kecamatan Jumanrtono, Kabupaten Karanganyar. Metode penentuan responden
dengan teknik sensus yang mana semua anggota KWT Sekar Arum sebanyak 30
orang digunakan sebagai responden. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu
data primer dan sekunder, dengan metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, pencatatan, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan anggota Kelompok Wanita
Tani Sekar Arum yang dihasilkan dari kegiatan usahatani jahe emprit, pembuatan
simplisia jahe emprit, dan pembuatan jahe emprit instan yaitu memiliki pendapatan
rata-rata sebesar Rp1.162.661,00 per bulan. Total pendapatan rumah tangga dari
anggota Kelompok Wanita Tani Sekar Arum yang dihasilkan baik dari sektor
pertanian maupun non pertanian yaitu memiliki rata-rata sebesar Rp3.350.994,00
per bulan. Secara keseluruhan, rata-rata kontribusi pendapatan dalam kegiatan
KWT Sekar Arum terhadap pendapatan total rumah tangga yaitu sebesar 40%. Nilai
ini menunjukkan bahwa usahatani jahe emprit, pembuatan simplisia jahe emprit,
dan pembuatan jahe emprit instan memberikan kontribusi rendah atau
matapencaharian sampingan karena menunjukkan hasil ≤ 50%.