Maraknya penggunaan media sosial patut menjadi perhatian, khususnya pada remaja. Selain dampak positif, penggunaan media sosial juga tidak lepas dari dampak negatif, salah satunya adalah cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara pola asuh permisif dan self-esteem dengan intensi cyberbullying pada remaja. Populasi penelitian ini adalah remaja berusia 13-18 tahun pengguna aktif media sosial, dengan sampel penelitian berjumlah 207 orang yang diambil dengan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan 3 skala, yaitu Skala Pola Asuh Permisif dengan reliabilitas 0.734, Skala Self-Esteem dengan reliabilitas 0.846, dan Skala Intensi Cyberbullying dengan reliabilitas 0.884. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan Software SPSS versi 25.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh permisif dan self-esteem dengan intensi cyberbullying pada remaja. Remaja dengan pola asuh permisif dan memiliki self-esteem tinggi maka akan cenderung memiliki intensi cyberbullying yang tinggi pula.