Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterampilan guru dalam mengelola kelas pada pembelajaran IPAS di SDN Ngebung Beran. (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPAS kelas IV SDN Ngebung Beran. (3) menganalisis hubungan antara keterampilan guru mengelola kelas dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran IPAS Kelas 4 SDN Ngebung Beran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi seluruh peserta didik SD Negeri Ngebung Beran. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN Ngebung Beran. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan melalui angket dan tes. Teknik uji validitas yang digunakan adalah uji validitas internal dan uji reliabilitas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis menggunakan Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, skor rata-rata keterampilan guru mengelola kelas adalah 49,42 dari skor total yang mungkin dicapai adalah 56, maka disimpulkan bahwa keterampilan guru mengelola kelas pada pembelajaran IPAS kelas IV SDN Ngebung Beran dikategorikan tinggi. Kedua, kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran IPAS di kelas IV SDN Ngebung Beran dikategorikan sedang, dengan skor rata-rata sebesar 62,959 dari skor maksimal 100. Ketiga, terdapat korelasi sangat kuat antara keterampilan guru mengelola kelas (X) dengan kemampuan berpikir kritis peserta didik (Y), yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,955. Implikasi dalam penelitian ini adalah guru dalam mengelola kelas dengan baik, termasuk mengelola waktu, membangun hubungan yang baik dengan peserta didik, dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung akan memberikan dampak positif pada kemampuan guru dalam membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.