Abstrak
NILAI EKOLOGIS DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA RAKYAT KABUPATEN KARANGANYAR SERTA PEMANFAATANNYA DALAM PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKS CERITA FIKSI DI SMP
Oleh :
Agnes Widya Cahyani - K1220005 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai ekologis “Cerita Rakyat Kabupaten Karanganyar” sesuai teori pendekatan ekokritik Greg Garrard; (2) mendeskripsikan nilai pendidikan karakter yang terkadung dalam “Cerita Rakyat Kabupaten Karanganyar”; dan (3) mendeskripsikan pemanfaatan nilai ekologi dan nilai pendidikan karakter “Cerita Rakyat Kabupaten Karanganyar” dalam pengembangan modul ajar teks cerita fiksi di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekologi sastra. Sumber data penelitian ini meliputi informan yang diwawancarai, meliputi juru kunci, sesepuh, dan masyarakat yang memahami cerita rakyat yang digunakan. Selanjutnya untuk informan dari sekolah terdiri dari 2 guru Bahasa Indonesia dan 2 peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Jatipuro. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan snow ball sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, cerita rakyat Kabupaten Karanganyar memuat nilai ekologis dengan pendekatan ekokritik Greg Garrad yang mencakup pencemaran, hutan belantara, bencana, tempat tinggal, binatang dan bumi. Temuan yang mendominasi adalah hutan belantara. Kedua, cerita rakyat Kabupaten Karanganyar mengandung nilai pendidikan karakter yang mencakup nilai religius, nilai nasionalis, nilai integritas, nilai mandiri, dan nilai gotong-royong. Temuan yang dominan adalah nilai religius. Ketiga, cerita rakyat Kabupaten Karanganyar relevan jika dimanfaatkan guna pengembangan modul ajar di SMP karena dapat menambah referensi bacaan, sesuai dengan kriteria modul ajar dan banyak nilai yang dipetik dalam isinya. Selain itu, cerita rakyat Kabupaten Karanganyar mengajarkan peserta didik agar tidak melupakan nilai-nilai budaya yang ada di sekitar mereka.