Masjid Agung Surakarta
sebagai salah satu warisan budaya jawa yang berbentuk bangunan bersejarah yang
berperan penting dalam islamisasi di Surakarta dan menjadi pusat tradisi Islam
di Keraton Surakarta dari jaman kerajaan Mataram Islam. Perancangan buku
ilustrasi infografis tentang Masjid Agung Surakarta berfungsi sebagai media
untuk mengingat dan membangkitkan rasa kepedulian terhadap budaya lokal yang
perlu dilestarikan bagi para remaja. Metodologi penelitian yang digunakan
menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang
dikumpulkan dengan survey kuesioner, wawancara, studi literatur, dan observasi
dokumentasi kemudian dianalisis untuk menyusun standar visual yang tepat.
Keberadaan Masjid Agung Surakarta banyak dikenal oleh sebagian masyarakat
terutama di Kota Surakarta. Sebagian dari mereka memahami bahwa Masjid Agung
Surakarta memiliki hubungan yang erat terhadap Keraton Kasunanan Surakarta,
namun diantaranya belum cukup mengetahui secara rinci sejarah dan makna
filosofi dibalik bangunan Masjid Agung Surakarta dan masih memiliki
keterbatasan serta minimnya akses untuk mendapatkan pengaruh budaya ini.
Sejarah dan filosofi bangunan Masjid Agung Surakarta dikemas dalam buku dengan
paduan ilustrasi dan infografis sehingga mudah dipahami oleh remaja yang
membacanya. Keingintahuan yang meningkat terhadap topik Masjid Agung Surakarta
menjadi keberlanjutan remaja dalam menangkap pesan-pesan dalam nilai budaya
lokal dan meningkatkan pengetahuan sekaligus kesadaran dalam melestarikan
budaya.