;

Abstrak


Pengaruh Bahan Organik terhadap Multiplikasi serta Kemampuan Aklimatisasi Eksplan Tunas Pisang Cavendish (Musa acuminata .L)


Oleh :
Jati Widnu C - S611808007 - Fak. Pertanian

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:Arial; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Pisang di Indonesia sangat beragam, salah satu jenis yang banyak dikenal masyarakat yaitu pisang Cavendish. Pisang Cavendish memiliki kelebihan lain yaitu nilai ekonomi yang tinggi terutama untuk komoditas ekspor. Ketersediaan sumber benih adalah salah satu kendala dalam penanaman pisang dalam skala industri, kultur jaringan merupakan upaya untuk membantu ketersediaan benih. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan planlet selama multiplikasi salah satunya yaitu media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh komposisi media multiplikasi dapat mempengaruhi pertumbuhan tunas dan aklimatisai planlet pisang Cavendish. Penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu multiplikasi tunas pisang dengan kombinasi bahan organik  nabati dan hewani dalam kultur jaringan dan dilanjutkan ke tahap aklimatisasi dengan menggunakan komposisi kombinasi media tanam cocopet, arang sekam dan pasir malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 – Februari 2021 di Laboratorium Kultur Jaringan dan greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, yaitu multiplikasi tunas pisang pada kombinasi bahan organik  nabati dan hewani dalam kultur jaringan. Parameter yang diamati meliputi persentase multiplikasi tunas, saat muncul tunas, jumlah tunas, jumlah akar dan jumlah daun. Pada  tahap aklimatisasi penelitian menggunakan  komposisi media tanam pasir malang : cocopeat : sekam. Pengamatan penelitian pada tahap aklimatisasi meliputi persentase bibit hidup, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan organik MS + ekstrak ubi jalar ungu + emulsi ikan 4 ml (O1E2) adalah perlakuan kombinasi bahan organik  terbaik dalam multiplikasi tunas pisang Cavendish dalam kultur jaringan, yang ditunjukkan dari hasil terbaik pada parameter pengamatan persentasemultiplikasi tunas (100%), saat muncul tunas (5,54 HST) dan jumlah tunas (3,26). Sedangkan komposisi media aklimatisasi pasir malang : cocopeat : sekam  dengan perbandingan 1:2:1 (A1) merupakan komposisi media terbaik dalam pertumbuhan tunas pisang Cavendish, ditunjukkan dari parameter pengamatan presntase bibit hidup (92%), jumlah daun, panjang daun dan tinggi tanaman.