Biodiesel atau disebut juga Fatty Acid Methyl Ester (FAME) merupakan bahan bakar alternatif yang tidak beracun, ramah lingkungan, dan digunakan sebagai pengganti bahan bakar solar karena struktur panjang karbonnya yang menyerupai satu sama lain. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 1 kg FAME berupa Distilat Asam Lemak Minyak Sawit (DALMS) sebanyak 1 kg, metanol (99,85%) sebanyak 0,13 kg, katalis asam sulfat (98,2%) sebanyak 0,03 kg, larutan penetral natrium hidroksida (48%) sebanyak 0,08 kg, dan air sebanyak 0,25 kg. Pabrik FAME ini menghasilkan limbah cair sebanyak 0,49 kg/kg FAME. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2027 dengan kapasitas produksi FAME 200.000 ton/tahun di Simalungun, Sumatera Utara.
Pembentukkan FAME merupakan hasil dari reaksi esterifikasi DALMS dengan metanol menggunakan katalis asam sulfat pada fase cair-cair. Bahan baku DALMS disimpan dalam bentuk solid pada kondisi lingkungan dan dilelehkan dalam melter sebelum diumpankan ke reaktor. Reaktor yang digunakan merupakan reaktor alir tangki berpengaduk yang beroperasi pada tekanan 1,013 bar dan temperatur 65˚C. Rasio mol umpan DALMS : methanol sebesar 1 : 8 dengan konversi 95% terhadap DALMS. Reaksi bersifat eksotermis, sehingga reaktor perlu dilengkapi dengan koil pendingin. FAME sebagai produk kemudian dipisahkan menggunakan menara distilasi untuk memperoleh recycle metanol. Hasil bawah menara distilasi dilewatkan netralizer dan dicuci dengan air dari zat-zat pengotor menggunakan mixer. FAME sebagai produk utama dipisahkan sebagai hasil atas dekanter dengan kemurnian 99,66%.
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari Sungai Bah Bolon sebesar 1,81 kg/kg produk, pengadaan steam berupa superheated steam (2,705 bar, 175°C) 0,33 kg/kg produk, pengadaan udara tekan (4,053 bar, 30˚C) 0,0047 m3/kg produk, pengadaan brine water sebesar 1,17 kg/kg produk, pengadaan tenaga listrik 0,027 kWh/kg produk, dan pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) sebesar 0,03 L/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) sebesar 0,0032 L/kg produk. Pabrik juga didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari 168 karyawan shift dan 93 karyawan non-shift.
Hasil analisis ekonomi diperoleh, Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 74,30%, Pay Back Period (PBP) selama 1,3 tahun, Discounted Pay Back Period (DPBP) selama 1,51 tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 22,04%, Break Event Point (BEP) sebesar 43,29% Shut Down Point (SDP) sebesar 35,14%. Berdasarkan analisis ekonomi, pabrik ini layak dipertimbangkan untuk didirikan.