SELEKSI KAPANG ENDOFIT ASAL TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN (TNGH) PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBA Escherichia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923

Oleh :
HARNI - M0401030 -

ABSTRAK HARNI. 2006. SELEKSI KAPANG ENDOFIT ASAL TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN (TNGH) PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBA Escerichia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Jurusan Biologi. F MIPA. UNS. Surakarta. Kapang endofit merupakan mikrofungi yang hidup dalam jaringan tumbuhan. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa kapang endofit mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti mikotoksin, antibiotik dan antivirus. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendapatkan isolat fungi endofit yang mampu menghasilkan senyawa antibakteri terhadap Escerichia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923, (2) mengetahui waktu retensi (Rt) senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh kapang endofit pada analisis High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Pengujian senyawa antibakteri dilakukan dengan metode Diffusion Agar Plate Method terhadap Escerichia coli ATCC 35218 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Sedangkan analisis senyawa antibakteri dilakukan dengan metode Thin Layer Chromatography (TLC) dan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang dibandingkan dengan antibiotik Kloramfenikol dan Ampisillin sebagai standar. Hasil seleksi dari 29 kapang endofit diperoleh 2 isolat kapang endofit mampu menghambat pertumbuhan Escerichia coli ATCC 35218, yaitu HL.46F.211 dan HL.57F.258. Sementara itu 3 isolat mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923, yaitu HL.48F.217, HL.53F.243 dan HL.57F.258. Hasil analisis HPLC menunjukkan senyawa antibakteri yang dihasilkan fungi endofit HL.46F.211 mempunyai kisaran nilai Rt mendekati nilai Rt Kloramfenikol yaitu 2,796 (pada fraksi air) dan Ampsillin yaitu 2,662 (pada fraksi kloroform). Sedangkan untuk kapang endofit HL.57F.258 mempunyai kisaran nilai Rt mendekati Rt ampisillin yaitu 2,650. Kata kunci: kapang endofit, Taman Nasional Gunung Halimun, seleksi, antibakteri, HPLC