Abstrak


ESTETIKA LAN PIWULANG BUDI PEKERTI CRITA WAYANG BANJARAN SUMANTRI DENING KI MPP BAYU AJI LAN RELEVANSINE MINANGKA BAHAN AJAR ING SMP


Oleh :
Dinny Wahyu Indah Lestari - K4220029 - Fak. KIP

Dinny Wahyu Indah Lestari. K4220029. Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd. Winda Dwi Lestari, S.Pd., M.Pd. Estetika lan Piwulang Budi Pekerti Crita Wayang “Banjaran Sumantri” Dhalang Ki MPP Bayu Aji lan Relevansine minangka Bahan Ajar ing SMP. Skripsi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas sebelas maret, Juni 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan estetika yang ada dalam naskah wayang lakon “Banjaran Sumantri” oleh Dhalang Ki MPP Bayu Aji, (2) mendeskripsikan pendidikan budi pekerti yang ada dalam naskah wayang lakon “Banjaran Sumantri” oleh Dhalang Ki MPP Bayu Aji, serta (3) mendeskripsikan relevansi yang ada dalam naskah wayang lakon “Banjaran Sumantri” oleh Dhalang Ki MPP Bayu Aji di pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika. Data dalam penelitian ini adalah dokumen berupa tuturan atau dialog antar tokoh dari naskah transkrip pagelaran wayang lakon Banjaran Sumantri, karangan dalang Ki MPP Bayu Aji. Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen naskah wayang lakon Banjaran Sumantri karangan Ki dalang MPP Bayu Aji dan informan, Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan analisis dokumen naskah. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Milles and Huberman yang menganalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dari cerita wayang Banjaran Sumantri karya Ki MPP Bayu Aji ditemukan 25 data dengan 5 aspek estetika yaitu tembung saroja, tembung entar dasanama, pepindhan, dan purwakanthi. Dari kelima aspek estetika bahasa tersebut masingg-masing ada 5 data. Nilai pendidikan budi pekerti yang terkandung ada 10 yaitu religius, hidup bermasyarakat, gender, adil, demokrasi, jujur, mandiri, semangat, tanggungjawab, dan cinta terhadap lingkungan.