Abstrak


Kesalahan Fonologis pada Video Kutipan Berbahasa Jawa di Akun Tiktok Patih Mataram (Kajian Fonologis)


Oleh :
Nisesa Miwigen Paragung - B0120045 - Fak. Ilmu Budaya

Nisesa Miwigen Paragung. B0120045. 2020. Kesalahan Fonologis pada Video Kutipan Berbahasa Jawa di Akun TikTok Patih Mataram (Kajian Fonologis). Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesalahan fonologis dan faktor penyebab beserta solusi dari kesalahan fonologis bahasa Jawa yang terdapat pada video kutipan berbahasa Jawa di akun TikTok Patih Mataram. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video kutipan berbahasa Jawa di akun TikTok Patih Mataram yang akan dikaji berjumlah 25 video. Data pada penelitian ini berupa kalimat yang di dalamnya terdapat kesalahan fonologis beserta konteksnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik lanjutan teknik sadap dan catat adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode agih dengan teknik dasar BUL (Bagi Unsur Langsung) serta teknik lanjutan teknik ganti (substitusi). Manfaat teoretis dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat membantu menambah teori pengetahuan di bidang ilmu linguistik khususnya fonologis, sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai gambaran untuk para pembaca agar mengetahui tentang kesalahan berbahasa Jawa tulis. Selain itu diharapkan dapat juga dijadikan sebagai bahan pembanding dan salah satu acuan dalam analisis kesalahan fonologis bahasa Jawa, khususnya dalam analisis kesalahan berbahasa Jawa tulis.

Simpulan pada penelitian ini ditemukan 3 jenis kesalahan fonologis pada video kutipan tersebut meliputi kesalahan penulisan fonem, kesalahan penghilangan fonem, dan kesalahan penambahan fonem. Dengan jumlah kesalahan yang ditemukan sebanyak 55 kesalahan, kesalahan yang sering dilakukan ditemukan pada kesalahan penulisan fonem yaitu sebanyak 44 kesalahan yang terdiri dari kesalahan penulisan fonem konsonan dan vokal, selanjutnya kesalahan penghilangan fonem ditemukan sejumlah 10 kesalahan yang terdiri dari fonem konsonan dan vokal, kemudian yang terakhir kesalahan penambahan fonem hanya ditemukan 1 kesalahan yaitu pada fonem konsonan. Faktor penyebab kesalahan diperkirakan karena minim sumber referensi, kurangnya pemahaman bahasa, kurang teliti dan kurangnya koreksi atau umpan balik kemudian solusi yang bisa digunakan meliputi menambah referensi, belajar dari sumber asli dan meneliti kembali kutipan.