Abstrak


Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kumis Kucing Menggunakan Stek Batang dan Komposisi Media Tanam


Oleh :
Rohmah Saptowati - H0720151 - Fak. Pertanian

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq) merupakan salah satu jenis tanaman berkhasiat obat yang dikenal masyarakat sebagai pengobatan tradisional yang mampu mengobati berbagai penyakit. Produksi Tanaman Kumis Kucing perlu ditingkatkan karena memiliki banyak manfaat sebagai pengobatan alternatif. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman kumis kucing salah satunya dengan teknik budidaya. Pertumbuhan dan hasil tanaman kumis kucing mampu meningkat melalui perbanyakan vegetatif yaitu stek batang dan penggunaan komposisi media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah ruas batang stek dan komposisi media tanam terbaik dalam budidaya tanaman kumis kucing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri atas 2 faktor perlakuan yaitu, faktor pertama jumlah ruas stek terdiri atas 3 taraf, yaitu 3 ruas, 5 ruas, 7 ruas. Faktor kedua komposisi media tanam terdiri atas 4 taraf, yaitu tanah, cocopeat, arang sekam (1:1:1), tanah, cocopeat, arang sekam (1:1:2), tanah, cocopeat, arang sekam (2:1:1), tanah, cocopeat, arang sekam (1:2:1). Penelitian ini terdiri atas 12 kombinasi dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 tanaman percobaan.  ke dua faktor dengan tiga ulangan. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA) dengan taraf 5%. Apabila hasil analisis menunjukkan beda nyata akan diuji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% serta uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah 7 ruas batang stek meningkatkan pertumbuhan kumis kucing pada bobot tanaman, bobot akar, dan mampu meningkatkan bobot segar daun serta mampu meningkatkan bobot kering daun 86% lebih tinggi dibandingkan menggunakan 5 ruas sedangkan dibandingkan dengan 3 ruas meningkatkan 51%. Komposisi media tanam tanah, cocopeat, arang sekam yaitu (1:1:1) mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi kumis kucing lebih tinggi dibandingkan komposisi media lainnya, namun tidak mempengaruhi hasil tanaman kumis kucing. Antar ruas batang stek dan komposisi media tanam tidak berinteraksi bagi pertumbuhan dan hasil kumis kucing.