Deslyn Shafa Ferissa, V0221016. 2024. Pemasaran Daya Tarik Wisata Bukit Sidoguro Melalui Media Sosial Di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Di era digital ini masyarakat mulai menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Seperti berkomunikasi, belanja, pembayaran, mencari informasi, pemasaran, dan hal lainnya. Dalam hal pemasaran Media Sosial merupakan Platform memiliki dampak yang besar di era ini, karenanya platform tersebut dapat dimanfaatkan dan memiliki peluang dalam mempromosikan Daya Tarik Wisata. Saat ini Bukit Sidoguro menjadi salah satu Daya Tarik Wisata yang menjadi fokus DISBUDPORAPAR dalam pengembangan Daya Tarik Wisata di Kota Klaten. Terdapat banyak perubahan dan peningkatan pada Bukit Sidoguro. Namun meskipun begitu Bukit Sidoguro masih belum menggunakan platform media sosial sebagai media pemasran dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan pemasaran pada Daya Trik Wisata Bukit Sidoguro Melalui Media Sosial di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, dan interview yang dilakukan langsung ditempat penelitian yaitu Bukit Sidoguro.
Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap Bukit Sidoguro menjabarkan kegiatan pemasaran serta pemanfaatan sarana media sosial sebagai salah satu media pemasaran yang digunakan oleh pengelola Bukit Sidoguro menggunakan Marketing Mix, dan dianalisis dengan diagram fishbone untuk menganalisis permasalahan pada pengelolaan media sosial sebagai sarana kegiatan promosi. Kendala yang dihadapi oleh Bukit Sidoguro dalam pelaksanaan kegiatan promosi adalah kurangnya SDM, belum adanya tim khusus untuk pemasaran, serta tidak adanya akun media sosial yang dikhususkan untuk Bukit Sidoguro. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menambah SDM untuk mengelola Bukit Sidoguro, membentuk tim pemasaran, dan membuat akun media sosial yang dikhususkan untuk Bukit Sidoguro.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini pelaksanaan kegiatan pemasaran secara langsung oleh Daya Tarik Wisata Bukit Sidoguro telah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah pengunjung. Namun penggunaan media sosial sebagai media pemasaran masih belum berjalan secara maksimal, dan masih terdapat beberapa kekurangan maupun kendala dalam pelaksanaannya.