Abstrak


Perancangan Environmental Graphic Design (EGD) sebagai Upaya Memperkuat Identitas Visual Lokananta Surakarta


Oleh :
Catherine Chandra - C0720014 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Meski pembahasan tentang Environmental Graphic Design (EGD) masih jarang ditemui di bidang desain grafis, bidang ini sebenarnya erat kaitannya dengan aspek desain komunikasi visual, khususnya identitas visual pada tempat wisata. Di Surakarta, terdapat satu cagar wisata yang baru mengalami revitalisasi, yaitu Lokananta. Sebagai tempat wisata yang baru direvitalisasi, Lokananta masih berupaya mengembangkan identitas visualnya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk merancang Environmental Graphic Design (EGD) sebagai media alternatif yang dapat memperkuat identitas visual. Perancangan ini mengeksplorasi bagaimana EGD dapat menciptakan signage fungsional untuk aksesibilitas pengunjung namun juga dapat memperkuat identitas visual Lokananta melalui gaya desain 1960-1970an sebagai dasar perancangannya. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode Design Thinking, penelitian ini melalui lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Metode ini digunakan untuk mengamati permasalahan yang dialami pengunjung, menciptakan ideasi berdasarkan sumber data yang ada, dan merancang solusi berdasarkan teori Signage Pyramid Method oleh Calori dan Vanden-Eynden untuk permasalahan yang ada. Hasil perancangan berupa EGD yang dibagi dalam 4 kategori sign yaitu Orientation Sign, Regulatory dan Prohibition Sign, Directional Sign dan Identification Sign. Perancangan EGD ini diharapkan dapat menjadi media baru yang dapat memperkuat identitas visual Lokananta dan memberikan kesan Ruang Riang baru bagi warga Solo.