Abstrak


Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Berbasis Aplikasi TikTok Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar


Oleh :
Annisa Ria Irawan - K3320009 - Fak. KIP

Annisa Ria Irawan. K3320009. Pembimbing I: Dr. Widiastuti Agustina E S, M.Si. 

Pembimbing II: Dr. Sri Yamtinah, M.Pd. PENGARUH MODEL 

PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBASIS 

APLIKASI TIKTOK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR 

KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI LAJU REAKSI 

KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas 

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024. 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji pengaruh model pembelajaran 

Project Based Learning berbasis aplikasi TikTok terhadap keterampilan berpikir 

kreatif siswa pada materi laju reaksi, (2) menguji pengaruh model pembelajaran 

Project Based Learning berbasis aplikasi TikTok terhadap hasil belajar siswa pada 

materi laju reaksi, (3) menguji pengaruh model pembelajaran Project Based 

Learning berbasis aplikasi TikTok terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil 

belajar siswa pada materi laju reaksi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis 

kuantitatif dengan menggunakan metode quasi experiment research. Pengambilan 

data pada penelitian ini menggunakan Teknik Cluster Random Sampling. Teknik 

validitas yang digunakan adalah validitas isi menggunakan formula Gregory yang 

dilakukan pada dua panelis. Analisis data pada penelitian terdiri dari uji normalitas 

(uji Shapiro wilk), uji homogenitas (levene’s test), uji independensi (Independent 

Sampel T-test), uji hipotesis (Uji Manova). Hasil penelitian ini adalah sebagai 

berikut. Pertama, penggunaan model PjBL berbasis aplikasi TikTok memberikan 

hasil perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada 

kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol pada materi laju reaksi. Hal 

ini didukung dengan hasil uji N-Gain Score pada kelas kontrol yang berada pada 

kategori “rendah” dengan nilai 0,24 dan efektivitas 24?ngan tafsiran tidak 

efektif. Sedangkan nilai pada kelas eksperimen berada pada kategori “tinggi” 

dengan nilai 0,71 dan efektivitas 71?ngan tafsiran cukup efektif. Kedua 

penggunaan model Project Based Learning berbasis aplikasi TikTok memberikan 

hasil perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen 

dibandingkan dengan kelas kontrol pada materi laju reaksi. Hal ini didukung dengan 

hasil uji N-Gain Score yang menunjukkan bahwa kemampuan hasil belajar siswa 

pada kelas kontrol berada pada kategori “sedang” dengan nilai 0,32 dan efektivitas 

32?ngan tafsiran tidak efektif sedangkan pada kelas eksperimen berada pada 

kategori “tinggi” dengan nilai 0,71 dan efektivitas 71?ngan tafsiran cukup 

efektif. Ketiga, penggunaan model Project Based Learning berbasis aplikasi 

TikTok memberikan hasil perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan 

berpikir kreatif dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dibandingkan dengan 

kelas kontrol pada materi laju reaksi. Hal ini didukung dengan hasil uji hipotesis 

yang dilakukan menggunakan uji Manova berbantuan Software SPSS yang 

memiliki sig.<0>

pembelajaran TikTok berpengaruh pada hasil belajar dan keterampilan berpikir 

kreatif siswa pada materi laju reaksi.