Penjadwalan proyek merupakan salah satu standar keberhasilan sebuah proyek yang di dalamnya terdapat acuan durasi dan bobot setiap pekerjaan yang akan dilaksanakan. Pada pelaksanaannya, tidak jarang dijumpai keterlambatan waktu penyelesaian proyek yang disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Riset Terpadu Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2023 yang berlokasi di Yogyakarta. Pekerjaan struktur pada proyek ini direncanakan selama 56 hari, dengan realisasi di lapangan selama 160 hari, yang menunjukkan adanya keterlambatan selama 104 hari. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah penjadwalan ulang dengan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) dapat mengatasi keterlambatan pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Riset Terpadu Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 2023 beserta pengkajian faktor keterlambatan yang terjadi.
Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen. Pengolahan data dilaksanakan dengan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) menggunakan data durasi pekerjaan, time schedule perencanaan dan pelaksanaan proyek, serta jurnal dan buku literatur.
Penelitian ini menghasilkan durasi perencanan proyek pada pekerjaan struktur dengan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) adalah selama 92 hari, yang memiliki selisih percepatan 68 hari dari durasi realisasi di lapangan selama 160 hari. Berdasarkan perhitungan target jadwal penyelesaian proyek, diperoleh nilai kemungkinan proyek selesai sesuai dengan target rencana pada target durasi rencana TD = 56 hari adalah sebesar 3,73 × 10^-36.
