;
UJI KLINIS SECRETOME SEL PUNCA MESENKIMAL TERHADAP LED, Hs-CRP DAN ANTIBODI Anti-dsDNA PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI RSUD DR MOEWARDI
Itqan Ghazali1, Arief Nurudhin2, Yudhi Hajianto Nugroho3, Eti Poncorini Pamungkasari4
1)Residen Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; 2)Divisi Reumathologi Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; 3)Divisi Geriatri Penyakit Dalam FK Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi; 4)Staff Pengajar FK Universitas Sebelas Maret
Latar Belakang: Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang dicirikan dengan adanya peningkatan inflamasi dan produksi autoantibodi. Secretome sel punca mesenkimal diketahui memiliki efek antiinflamasi dan imunosupresan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek antiinflamasi dan imunosupresan secretome sel punca mesenkimal terhadap laju endap darah (LED), kadar high-sensitive c-reactive protein (hs-CRP) dan antibodi anti double-stranded deoxyribonucleid acid (dsDNA) pada pasien LES derajat sedang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian rancangan acak lengkap dengan pretest and posttest control group design. Kelompok perlakuan mendapatkan Injeksi intramuskular secretome sel punca mesenkimal hipoksia 1,5 cc dalam 6 kali pemberian dengan interval waktu hari ke-1, hari ke-8, hari ke-15, hari ke-22, hari ke-29, hari ke-36. Kelompok kontrol mendapatkan injeksi intramuskular NaCl 0,9% 1,5cc.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 14 pasien kontrol dan 15 pasien perlakuan. Pada kelompok perlakuan, nilai LED menunjukkan peningkatan dari 22,20 ± 15,97 mm/jam menjadi 25,46 ± 14,25 mm/jam pada hari ke-22 dan 25,73 ± 19,32 mm/jam pada hari ke-43 (p= 0,280). Rerata kadar hs-CRP pada kelompok perlakuan menunjukkan penurunan dari 0,55 ± 0,76 mg/L menjadi 0,45 ± 0,55 mg/L pada hari ke-22, dan 0,44 ± 0,61 mg/L pada hari ke-43 (p= 0,888). Rerata kadar antibodi dsDNA hari ke 43 setelah perlakuan tidak mengalami penurunan yang signifikan secara statistik jika dibandingkan hari ke 22 setelah perlakuan dan sebelum perlakuan (17,46 ± 24,45 vs 32,14 ± 46,55 vs 31,05 ± 50,63; p= 0,936).
Simpulan: Secretome sel punca mesenkimal secara statistik tidak menurunkan LED, hs-CRP dan antibodi anti-dsDNA pada pasien LES derajat sedang di RSUD Dr. Moewardi
Kata kunci: LES, secretome, LED, hs-CRP, anti-dsDNA