Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator berpikir kritis pada butir soal asesmen sumatif akhir mata pelajaran kimia kelas X di SMA Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis dokumentasi atau analisis konten. Dokumen yang dianalisis berupa soal dalam asesmen sumatif akhir mata Pelajaran kimia kelas X di SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) dan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT). Teknik sampling menggunakan metode saturation sampling dan validasi data menggunakan triangulasi pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator berpikir kritis yang muncul dengan dominan pada soal-soal Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) adalah memberikan klarifikasi dasar (100%), indikator menyimpulkan muncul dengan capaian 53,33%, di tingkat keempat terdapat indikator memberikan klarifikasi lanjut dengan capaian 37,78%, disusul oleh indikator kemampuan tambahan dengan capaian 33,33%, indikator melakukan anggapan dan integrasi sebanyak 2,22%, sementara tidak ada soal yang memuat indikator memberikan penjelasan dasar untuk sebuah keputusan. Pada dokumen Asesmen Sumatif Akhir Tahun didominasi oleh soal yang memuat indikator memberikan klarifikasi dasar (100%), menyimpulkan (90%), dan indikator kemampuan tambahan (82,5%), sementara indikator memberikan klarifikasi lanjut muncul sebanyak 10?n tidak terdapat soal yang memuat indikator memberikan penjelasan dasar untuk sebuah keputusan serta melakukan anggapan dan integrasi. Berdasarkan Tingkat Berpikir Kritis (TBK), pada dokumen ASAS didominasi oleh soal yang masuk ke dalam kelompok TBK 1(55,55%) dan TBK 2(44,45%). Pada dokumen ASAT didominasi oleh soal yang masuk ke dalam kelompok TBK 2 (80%) dan TBK 1 (20%). Sementara itu, tidak ada soal yang masuk pada kelompok TBK 0 dan TBK 3 baik pada dokumen ASAS maupun ASAT.