PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan kelistrikan. PT PLN (Persero)
memiliki salah satu tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh bidang
Pelayanan Pelanggan yakni pelayanan kelistrikan. Pelayanan kelistrikan
merupakan pelayanan dalam rangka mewujudkan kebutuhan kelistrikan bagi
pelanggan. Dalam mewujudkan pelayanan kelistrikan yang maksimal maka PT PLN
(Persero) mengoptimalkan aplikasi PLN Mobile yakni sistem yang berfungsi
sebagai sistem pelayanan pelanggan terutama pelayanan kelistrikan di lingkungan
Unit Layanan Pelanggan Surakarta Kota. Tujuan dari pengamatan ini untuk
mengetahui sistem informasi manajemen pelayanan kelistrikan melalui PLN Mobile
pada PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Surakarta Kota dan kendala yang
terjadi didalamnya.
Jenis pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah observasi berperan aktif yakni dengan menerangkan kegiatan-kegiatan dari data maupun informasi yang penulis dapatkan selama kegiatan. Dalam pengamatan observasi berperan tersebut, penulis ikut serta dalam melaksanakan kegiatan pada setiap proses pelayanan dari awal sampai akhir. Teknik pengumpulan data yakni melalui wawancara, observasi, dokumentasi, serta studi pustaka. Kegiatan tersebut dimulai dari proses pengajuan permohonan melalui PLN Mobile, proses permohonan melalui AP2T, pemasangan listrik dan verifikasi penyelesaian pekerjaan. Keberlangsungan sistem pelayanan kelistrikan ini didukung oleh beberapa komponen standar pelayanan yang terdiri atas; 1) Persyaratan, 2) Sistem, mekanisme, dan prosedur, 3) Jangka waktu pelayanan, 4) Biaya/tarif, 5) Produk pelayanan, dan 6) Penanganan pengaduan, saran, dan masukan. Hasil dari pengamatan yang dilakukan penulis adalah proses sistem informasi manajemen pelayanan kelistrikan pada PT PLN (Persero) ULP Surakarta Kota yang terdiri atas submenu Sambung Baru LSP Plus, Ubah Daya dan Migrasi, Penyambungan Sementara dan Simulasi Biaya. Selain itu ditentukan kendala pada proses pelayanan kelistrikan yakni banyaknya pelanggan yang belum mengerti PLN Mobile, sumber daya manusia yang terbatas pada proses aktivasi nomor meter dan cetak dokumen, serta sistem yang terkadang server down sehingga sering log out sendiri.