Abstrak


Pengaruh Self-control, Efikasi Diri, dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Kecurangan Akademik dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret


Oleh :
Alia Rahmarini - K7620002 - Fak. KIP

Alia Rahmarini. K7620002. Pembimbing: Dr. Salman ALfarisy Totalia, S.Pd., M. Si. PENGARUH SELF-CONTROL, EFIKASI DIRI, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KECURANGAN AKADEMIK DENGAN RELIGIUSITAS SEBAGAI VARIBEL MODERASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2024.

Perguruan tinggi di Indonesia dalam mempertahankan integritas akademik sangatlah sulit, terutama jika menyangkut kecurangan akademik. Hasil pra-penelitian menunjukkan program studi Pendidikan Ekonomi menunjukkan tingkat kecurangan akademik yang tertinggi dibanding dengan program studi yang lain. Masalah ini menekankan pentingnya memahami faktor peran self-control, efikasi diri dan lingkungan teman sebaya dengan dimoderasi religiusitas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat kecurangan akademik. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 183 Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UNS. Uji validitas menggunakan product moment dan uji reliabilitas menggunakan cronbach''s alpha. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi moderasi, uji t dan koefesien determinan.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Variabel self-control memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. (2) Variabel efikasi diri memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. (3) Variabel lingkungan teman sebaya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. (4) Terdapat hubungan antara perilaku kecurangan akademik dan variabel interaksi self-control dengan religiusitas. (5) Terdapat hubungan antara perilaku kecurangan akademik dengan variabel interaksi efikasi diri dengan religiusitas. (6) Terdapat hubungan antara perilaku kecurangan akademik dengan variabel interaksi lingkungan teman sebaya dan religiusitas. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui berbagai jenis kecurangan akademik oleh mahasiswa yang masih terjadi. Hal tersebut dapat dilihat bagaimana kecenderungan mahasiswa untuk terlibat dalam kecurangan akademik dipengaruhi oleh dari self-control, efikasi diri, dan lingkungan teman sebaya serta tingkat religiusitas.