Limbah perca kaos merupakan salah satu jenis
limbah tekstil yang paling banyak dihasilkan oleh konveksi maupun industri
garmen, salah satunya konveksi One Production. Akumulasi limbah ini
menimbulkan masalah lingkungan yang cukup serius, karena besarnya jumlah limbah
dan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Perlu dilakukan upaya untuk mengolah limbah
perca kaos tersebut menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan lebih
bermanfaat. Metode perancangan ini mengacu pada konsep perancangan karya
menggunakan metode penciptaan dari S.P Gustami dalam bukunya yang berjudul
“Butir-butir mutiara estetika timur”.S.P Gustami (329-332) yang menjelaskan
metode penciptaan tiga tahap enam langkah, yaitu tahap eksplorasi, perancangan,
dan perwujudan. Perancangan produk karpet dengan teknik locker hooking ini dibuat dari limbah perca kaos sisa
produksi dengan beberapa jenis kaos yang dihasilkan konveksi One Production.
Limbah perca kaos ini dimanfaatkan menjadi karpet dengan cara diseleksi perca
kaos berdasarkan ukuran sisa produksi yang terpanjang dan menggunakan warna
terbanyak dari limbah yang dihasilkan konveksi, kemudian dipotong menjadi tali
dengan lebar 2-3 cm. Limbah kaos
sebagai material utama perancangan karpet ini dihasilkan karpet locker hooking sebagai alas duduk maupun dekorasi estetik
suatu ruang. Tema tampilan
modern minimalis dengan kombinasi warna dan bentuk sederhana dianggap menarik
secara visual yang dapat menciptakan efek dinamis, kesesuaian dengan tren
interior, tren desain yang sedang populer. Cocok untuk hunian modern minimalis
dan dipadupadankan dengan
berbagai perabot dekorasi, yang dapat memberikan fleksibilitas
dalam mendekorasi ruangan. Limbah perca kaos masih memiliki potensi dapat diolah menjadi
produk yang fungsional dan estetis. Pemanfaatan limbah ini tidak hanya
mengurangi volume limbah tekstil tetapi juga menghasilkan produk dengan nilai
tambah ekonomi dengan kombinasi teknik locker hooking.