PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK “TIMUN MAS”
SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK ANAK USIA 6 - 10
TAHUN PADA TAHAPAN STORYBOARD DAN ANIMATIC
Yumna Syarifah
Prodi Diploma 3 Desain Komunikasi Visual
Sekolah Vokasi - Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jalan Kolonel Sutarto 150K, Jebres, Surakarta 57126
083897938555
e-mail : yumnasyarifah14@student.uns.ac.id
ABSTRAK
Dalam tahapan pembuatan film animasi proses storyboard diperlukan untuk
memvisualkan adegan yang akan dianimasikan. Storyboard adalah alat pra
visualisasi yang dirancang untuk memberikan serangkaian gambar berurutan bingkai
demi bingkai, shot demi shot yang diadaptasi dari terjemahan naskah. Tujuan
perancangan ini adalah untuk merancang storyboard pada film animasi anak dengan
visual angle yang baik dan benar. Perancangan storyboard dimulai dari persiapan
script, merancang panel board, membuat thumbnail, storyboard, dan proses
Animatic. Jenis pergerakan kamera dan penggunaan jenis kamera (shot) digunakan
untuk membuat kesan visual yang baik dan menyampaikan pesan dalam animasi 3D.
Dalam proses perancangan storyboard untuk anak, maka diperlukan pengunaan
angle kamera yang tepat dan sederhana, sehingga mudah difahami oleh anak.
ABSTRACT
In the stages of making an animated film, the storyboard process is needed to
visualize the scenes to be animated. Storyboard is a pre-visualization tool designed
to provide a series of sequential images frame by frame, shot by shot adapted from
the script translation. The purpose of this design is to design storyboards for
children's animated films with good and correct visual angles. Storyboard design
starts from script preparation, designing panel boards, creating thumbnails,
storyboards, and Animatic process. The type of camera movement and the use of
camera types (shots) are used to make a good visual impression and convey
messages in 3D animation. In the process of designing storyboards for children, it
is necessary to use the right and simple camera angles, so that it is easy for children
to understand.