Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil penghasil daging yang banyak diternakkan masyarakat baik secara modern maupun tradisional. Usaha peternakan domba memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Indonesia karena permintaan daging semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi tatalaksana penggemukan domba ekor tipis dan mengevaluasi analisis usaha yang ada di Bangsal Wedhus Marimulyo Farm. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari berbagai jurnal dan buku yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Ternak domba di Bangsal Wedhus Marimulyo Farm dipelihara secara individu. Berdasarkan evaluasi ketercukupan nutrien pakan diperoleh dari hasil konsumsi menghasilkan kelebihan BK sebesar 106,67 gram, kelebihan PK sebesar 40,57 gram, dan kelebihan TDN sebesar 24,58 gram. PBBH yang didapatkan yaitu sebesar 132 gram. Feed Convertion Ratio (FCR) yang diperoleh yaitu sebesar 6,5 dengan Feed Cost Gain (FCG) sebesar Rp 41.667/kg dan Feed Efficiency Ratio sebesar 15,3%. Nilai Benefit Cost Ratio (BCR) yang didapatkan Bangsal Wedhus Marimulyo Farm yaitu 1,1. Nilai BEP rupiah yang dihasilkan yaitu Rp 423.336.354. Nilai payback period (PP) yang dihasilkan yaitu 4,7 tahun, maka Bangsal Wedhus Marimulyo Farm mampu mengembalikan nilai investasi yang telah dikeluarkan setelah peternakan berjalan 4,7 tahun. Kesimpulan yang diperoleh dari tatalaksana dan analiasis usaha di peternakan Bangsal Wedhus Marimulyo Farm yaitu usaha penggemukan tersebut layak untuk dijalankan.
