Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Jelajah Alam Sekitar (EJAS) terhadap kecerdasan naturalis pada pembelajaran IPAS peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V di SD Se-Kecamatan Purworejo tahun ajaran 2023/2024. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes untuk mengukur kecerdasan naturalis, angket respon peserta didik terhadap model pembelajaran EJAS, dan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran EJAS. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yang berupa uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas menggunakan uji Levene’s test, uji keseimbangan menggunakan uji t, dan uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-Test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari pelaksanaan tes kecerdasan naturalis, diperoleh bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 69,40 dan rata-rata kelas kontrol yaitu 59,48 Harga hitung sebesar 2,082, dk = 39, dan taraf signifikansi a = 5% dan harga ttabel sebesar 2,023. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa thitung > ttabel, dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Experiential Jelajah Alam Sekitar (EJAS) terhadap kecerdasan naturalis pada pembelajaran IPAS peserta didik sekolah dasar. Berdasarkan hasil uji n-gain , nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 0,44 dan kelompok kontrol sebesar 0,29. Jadi, peningkatan skor pada model pembelajaran EJAS lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional.
