Konflik antara Israel-Palestina sudah
berlangsung lama. Dalam konflik tersebut terjadi pengeboman rumah sakit Baptis
pada 17 Oktober 2023. Peristiwa tersebut menjadi berita internasional yang
menyebar ke seluruh dunia. Media dalam membawa informasi berada di posisi yang
penting. Karena media mampu mengonstruksi informasi dalam berita. Di lain sisi,
teks berita mampu mempengaruhi perspektif pembaca terhadap suatu peristiwa. Media
Al-Jazeera dan BBC Arabic termasuk media internasional berbahasa Arab yang
aktif dalam memberitakan konflik ini. Padahal setiap media memiliki ideologi
atau pandangan masing-masing. Oleh karena itu, peran analisis wacana kritis
dibutuhkan dalam masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ideologi
Al-Jazeera dan BBC Arabic terhadap perngeboman rumah sakit Baptis.
Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Analisis
data yang digunakan berupa analisis wacana kritis dengan pendekatan teori Theo
van Leeuwen. Teori ini fokus terhadap aktor sosial. Fokus penelitian ini pada aktor
sosial yang terlibat dalam peristiwa pengeboman yaitu pihak Israel dan
Palestina atau Hamas. Kemudian, analisis dilakukan pada penggunaan strategi
eksklusi dan inklusi aktor sosial oleh media. Dengan mengetahui strategi yang
digunakan oleh media, maka dapat diketahui juga ideologi dari media tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Al-Jazeera
menggunakan strategi-strategi inklusi untuk memojokkan pihak Israel sebagai
pelaku pengeboman, sehingga ideologi Al-Jazeera pro Palestina yaitu tidak
memihak atau mendukung Israel bahkan bertolak belakang. Sedangkan, BBC Arabic pro
Israel yaitu menggunakan strategi eksklusi untuk melindungi pihak Israel dari
perspektif buruk pembaca, dan juga menggunakan strategi inklusi untuk
melegitimasi pihak Israel sekaligus memarginalkan pihak Hamas.