Padi (Oryza sativa L.) merupakan sumber
karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Penciptaan varietas baru terhadap
padi lokal adalah salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan pangan secara
global. Iradiasi sinar gamma merupakan salah satu jenis mutagen fisik yang
dapat meningkatkan keragaman genetik pada tanaman. Penelitian bertujuan
untuk menguji daya hasil galur harapan hasil iradiasi sinar gamma 100 gray dan
mendapatkan galur potensial dengan kriteria berbatang pendek, berumur pendek,
dan berdaya hasil tinggi.
Penelitian
dilaksanakan di lahan sawah Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan
Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2023. Penelitian menggunakan RAKL 1 faktor
yaitu galur dengan 3 kali ulangan. Pengambilan sampel tanaman menggunakan
metode simple random sampling yaitu dengan memilih 5 sampel tanaman pada
setiap galur dan tanaman kontrol secara acak. Peubah yang diamati yaitu tinggi
tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, jumlah malai, panjang
malai, bobot 1000 biji, umur berbunga, umur panen, indeks kelebatan malai, dan
produktivitas. Hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis Of Variance (ANOVA)
pada taraf 5%, apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan
Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian radiasi sinar gamma 100 gray berpengaruh
nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah anakan total,
umur berbunga, umur panen, dan produktivitas. Uji daya hasil tanaman padi
mentik wangi hasil iradiasi sinar gamma mengalami peningkatan dibandingkan
dengan tanaman kontrol.