Padi merupakan salah satu tanaman serealia yang memilki peranan sentral dalam pangan global dan menjadi komoditas penting di Indonesia. Kebutuhan padi cenderung meningkat tiap tahunnya, namun produktivitasnya cenderung mengalami penurunan. Upaya yang dilakukan dengan mengembangkan padi varietas lokal yang unggul yaitu Mentik Wangi. Padi Mentik Wangi memiliki kekurangan batang yang tinggi sehingga mudah roboh, umur panen panjang, dan produktivitas yang rendah. Solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut melalui pemuliaan tanaman dengan iradiasi sinar gamma dosis 250 gray. Penelitian ini bertujuan untuk menguji galur harapan mutan batang pendek Padi Varietas Mentik Wangi hasil iradiasi sinar gamma 250 gray yang memiliki sifat berbatang pendek, berumur genjah dan berdaya hasil tinggi.
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Ngampel, Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juni-Oktober 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor (galur) dan tiga kali ulangan. Galur yang digunakan terdiri dari kontrol (tanaman tetua) dan 10 galur mutan (M6-250-G29-824-27, M6-250-G23-224-13, M6-250-G29-824-28, M6-250-G6265-25, M6-250-G22-8-57-11, M6-250-G29-824-25, M6-250-G29-834-16, M6-250-G29-834-25, M6-250-G29-824-7, dan M6-250-G62-17-57-3). Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah biji per malai, indeks kelebatan malai, bobot 100 biji, dan produktivitas. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5?n uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma dosis 250 gray berpengaruh nyata terhadap yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah biji per malai, bobot 100 biji, dan produktivitas. Semua galur harapan mutan mentik wangi hasil iradiasi sinar gamma 250 gray mempunyai sifat yang lebih baik dibanding tetuanya, yaitu batang lebih pendek, umur lebih genjah, dan daya hasil lebih tinggi.
