Sebagian besar penelitian tentang fear of missing
out fokus pada perannya dalam memediasi kelekatan dengan adiksi dan
penggunaan media sosial yang bermasalah. Penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi hubungan kelekatan (meliputi kelekatan cemas dan kelekatan
menghindar) dengan fear of missing out. Sampel penelitian melibatkan
sebanyak 572 emerging adult pengguna media sosial berusia 18-25 tahun di
Indonesia (M usia= 21,98 tahun, SD usia= 1,90, 81,6% Perempuan). Hasil analisis
simultan menemukan terdapat hubungan yang signifikan antara kelekatan cemas dan
kelekatan menghindar dengan fear of missing out. Selain itu, melalui uji
parsial, kelekatan cemas ditemukan memiliki hubungan positif yang signifikan
dengan fear of missing out. Di lain sisi, kelekatan menghindar terbukti
tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan fear of missing out.