Rizal Musyadad. K1520063.
Pembimbing I: Dr. Anis Rahmawati, S.T., M.T. Pembimbing II: Dr. Ernawati Sri
Sunarsih, S.T., M.Eng. ANALISIS PENERAPAN METODE RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT
SEBAGAI HUNIAN TETAP RUMAH TAHAN GEMPA BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK GEMPA DI KABUPATEN
CIANJUR. Skripsi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penerapan
metode konstruksi rumah instan sederhana sehat (RISHA) sebagai proyek perumahan
rekonstruksi bagi masyarakat korban gempa di Kabupaten Cianjur (2) menganalisis
efektivitas RISHA sebagai metode konstruksi hunian tetap (HUNTAP) rumah tahan
gempa (RTG) di Kabupaten Cianjur (3) mengembangkan
suplemen bahan ajar metode konstruksi RISHA sebagai metode konstruksi bangunan
sederhana tahan gempa pada mata kuliah Metode dan Teknologi Konstruksi. Penelitian ini merupakan
penelitian mix methode dengan pendekatan exploratory squensial. Sumber
data kualitatif diperoleh dari informan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
(PERKIM) Kabupaten Cianjur dan hasil observasi lapangan, untuk data kuantitatif
diperoleh dari penghuni tetap rumah tahan gempa. Sedangkan data sekunder
diperoleh dari hasil observasi dokumen. Teknik penentuan responden menggunakan nonprobability
sampling dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan tiga metode yaitu: metode interview untuk data
kualitatif, metode angket untuk data kuantitatif dan metode observasi. Teknik analisis
data kualitatif menggunakan analisis tematik, dan analisis deskriptif untuk
data kuantitatif. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik
untuk menganalisis data kualitatif yaitu: hasil wawancara, observasi dokumen dan
observasi lapangan. Uji validitas angket dan reliabilitas data digunakan untuk
menganalisis angket penelitian. Hasil penelitian: 1) Metode RISHA dinyatakan “efektif”
sebagai proyek rekonstruksi pada indikator: mitigasi bencana, waktu pelaksanaan,
kualitas material, titik relokasi, biaya pembangunan dan sumber daya manusia. Dua
indikator dinyatakan “sangat efektif” yaitu: mitigasi bencana dan pelaksanaan relokasi
bagi masyarakat terdampak gempa. Sedangkan dua indikator dinyatakan “kurang
efektif” yaitu: pemindahan titik relokasi dan produksi material RISHA di daerah
Cianjur, 2) Metode RISHA dinyatakan efektif sebagai hunian tetap rumah tahan
gempa pada indikator: kenyamanan, estetika bangunan, ketahanan bangunan,
fleksibilitas bangunan, perawatan dan perbaikan. Serta dinyatakan “sangat
efektif” pada indikator implementasi bangunan, dan 3) Bahan ajar materi RISHA dapat
meningkatkan sub capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) tahap 4 dan 5 pada mata
kuliah Metode dan Teknologi Konstruksi.
Kata kunci: Metode
konstruksi, rekonstruksi, RISHA, rumah tahan gempa, bahan ajar