Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektifitas
konseling kelompok teknik cognitive restructuring untuk mengentaskan
perilaku phubbing pada peserta didik kelas VIII SMP Kristen 1 Surakarta
tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan metode
quasi eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design.
Subjek penelitian berjumlah 14 peserta didik yang terbagi menjadi dua kelompok,
yakni 7 peserta didik kelompok eksperimen dan 7 peserta didik kelompok kontrol.
Pemilihan subjek dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket tertutup perilaku phubbing untuk mendapatkan
skor pretest dan posttest. Kelompok eksperimen diberikan treatment
konseling kelompok teknik cognitive
restructuring dan kelompok
kontrol diberikan treatment konseling kelompok konvensional. Masing-masing
kelompok diberikan treatment sebanyak dua kali pertemuan. Setelah
pemberian treatment, diperoleh hasil gain score pada kedua
kelompok. Hasil Gain score diketahui lebih
tinggi pada kelompok eksperimen yang mendapatkan treatment konseling
kelompok teknik cognitive restructuring. Hal ini diperkuat
dengan hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney yang menunjukkan
nilai signifikansi setelah pemberian treatment pada kelompok eksperimen
adalah 0,008 (0,008 < 0>0.395 (0.395> 0.05). Maknanya konseling kelompok teknik cognitive
restructuring efektif untuk mengentaskan perilaku phubbing pada
peserta didik kelas VIII SMP Kristen 1 Surakarta tahun ajaran 2023/2024. Saran peneliti
bagi Guru Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan buku panduan
konseling kelompok teknik cognitive restructuring yang telah disusun
oleh peneliti sebagai pedoman untuk mengentaskan perilaku phubbing.