;

Abstrak


IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ETNOSAINS PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SDN SARENG 02 MADIUN


Oleh :
Ani Rosidah - S032302001 - Fak. KIP

Ani Rosidah. 2024. Implementasi Pembelajaran Etnosains pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN Sareng 02 Madiun. Tesis. Pembimbing: Dr. Sukarno, M.Pd. Kopembimbing: Dr. Supianto, S.Pd., M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan menyediakan situasi pembelajaran yang konkret sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Etnosains pada mata pelajaran IPAS kelas IV SDN Sareng 02 Madiun, kendala yang dihadapi, dan solusi atas kendala, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sareng 02 Madiun. Data yang digunakan adalah hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah format observasi dan wawancara. Analisis dilakukan dengan menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif model interaktif melalui langkah data collection, data condensation, data display, dan conclusions: drawing/verifying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi pembelajaran Etnosains pada mata pelajaran IPAS dilakukan dengan kegiatan pengamatan, pengidentifikasian, penyusunan pertanyaan, diskusi, pengerjaan tugas, dan penyampaian hasil tugas. Selain itu, berbagai macam potensi lokal daerah di sekitar peserta didik digunakan sebagai sumber belajar lingkungan. Proses pembelajaran berlangsung dengan cara peserta didik memahami materi pelajaran secara nyata dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari; 2) Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran adalah proses pembelajaran berlangsung relatif lama atau memerlukan banyak waktu. Selama pembelajaran, beberapa peserta didik masih sibuk dengan aktivitasnya sendiri, atau kurang menaruh perhatian pada proses pembelajaran. Beberapa peserta didik juga mengalami kesulitan pada saat menemukan pemecahan masalah; 3) Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, guru melakukan fungsi pengawasan dan bimbingan selama proses pembelajaran berlangsung; dan 4) Hasil implementasi pembelajaran Etnosains pada mata pelajaran IPAS adalah hasil belajar peserta didik meningkat. Dari sebelum penelitian sampai penelitian telah dilakukan, jumlah dan persentase yang mempunyai hasil belajar baik meningkat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran Etnosains sangat tepat diterapkan pada mata pelajaran IPAS karena saling berkaitan dalam hal pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat adanya dampak positif bagi peserta didik yaitu mendapatkan pengalaman belajar secara langsung melalui berbagai kunjungan belajar ke lokasi nyata di sekitar sekolah.