Objek rancang pada Konsep Arsitektur ini adalah Palembang
Tourism Center dengan Prinsip Arsitektur Simbiosis, yang berfungsi sebagai
sarana kegiatan rekreasi, edukasi, dan apresiasi seni dan budaya Palembang. Sekaligus
dapat menjadi sarana promosi melalui informasi pariwisata Kota Palembang untuk
mendukung potensipotensi pariwisata dengan menjadi pintu pertama wisatawan
untuk mengenal Kota Palembang secara langsung. Pengunjung dapat menikmati
wisata dan sejarah Palembang, serta merasakan kebudayaan Palembang melalui
kegiatan pameran, pemutaran video, festival, pertunjukan seni, workshop, dan
seminar. Selain itu pengunjung juga dapat berekreasi di waterfront park yang
tersedia dan wisata Kota Palembang lainnya dengan fasilitas tour wisata.
Prinsip Arsitektur Simbiosis berperan untuk menjembatani
perbedaan karakter wilayah dan budaya pada tapak agar tercipta harmonisasi pada
lingkungan sekitar, sekaligus mencerminkan karakter Kota Palembang secara umum.
Perancangan terdiri dari tahapan-tahapan yang dimulai dengan
identifikasi proyek, identifikasi persoalan desain, studi literatur, studi
preseden, kriteria desain, analisis perancangan, hingga menghasilkan konsep
perancangan.