ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peningkatan permintaan masyarakat
untuk melakukan ibadah haji, namun terbatasnya kuota haji yang menyebabkan
panjangnya daftar tunggu hingga 15-20 tahun di Indonesia. Akibatnya, banyak
masyarakat memilih untuk melakukan ibadah umroh terlebih dahulu dan menunggu
giliran untuk haji melalui penyelenggara haji khusus. Persaingan yang semakin
ketat di antara biro perjalanan haji dan umroh mendorong perusahaan seperti PT
Ameera Hati Mulia untuk meningkatkan strategi pemasaran mereka guna menarik
lebih banyak calon jamaah.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai strategi
pemasaran paket ibadah haji dan umroh di PT Ameera Hati Mulia, menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan enam informan, termasuk direktur
dan karyawan dari berbagai divisi perusahaan. Data dikumpulkan melalui
observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
PT Ameera Hati Mulia berhasil meningkatkan jumlah calon jamaah dengan
menerapkan strategi pemasaran melalui marketing mix, fokus pada produk, harga,
tempatataudistribusi, dan promosi.
Penelitian ini juga menggunakan strategi pemasaran STP (Segmentation,
targeting, positioning) untuk menerapkan STP, perusahaan dapat mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kepuasan
konsumen. Penelitian ini juga menggunakan SWOT, dengan melakukan analisis
SWOT, organisasi dapat merumuskan strategi yang lebih baik dan memanfaatkan
kekuatan serta peluang, sambil mengatasi kelemahan dan ancaman Perusahaan.
PT Ameera Hati Mulia telah membangun reputasi yang kuat sebagai biro
perjalanan umroh dan haji terkemuka di Solo, yang terkenal dengan persepsi
masyarakat yang positif. Perusahaan ini menawarkan beragam paket umroh yang
disesuaikan, harga yang kompetitif, dan memelihara kemitraan yang luas di seluruh
wilayah, memfasilitasi distribusi dan promosi produk yang efektif. Dengan fokus
pada kualitas layanan, integrasi teknologi yang komprehensif, dan tim yang
berpengalaman dalam manajemen ibadah haji.